Lalu amatilah ajakan Nabi Isa dan pengikut setianya yang mendeklarasikan diri sebagai seorang muslim : "Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?"Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, Kami beriman kepada Allah; dan
Tentu tak ada satu orang pun yang menolak naik jabatan. Karena dengan itu, kesejahteraan mereka bisa terangkat. Buat kamu yang sudah mendapatkan kenaikan jabatan, jangan sampai lupa membaca doa ini. Doa tersebut sebagai ungkapan syukur kepada Allah atas jabatan yang diemban, dan tertuang dalam Surat Yusuf ayat 101.
ParadoksSalib - Sebuah Refleksi Paskah. Project Pena Murid Perkantas Jatim untuk Gerakan Injil Kerajaan-Nya oleh: Yusuf Deswanto Salib adalah simbol yang sarat dengan paradoks. Saat ini, di tengah budaya populer, salib mungkin telah more. Article.
cukupallah sebagai penolong dan pelindungku #oneminutebooster
Katakanlah "Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan".(Q. S. Yunus : 57-58) Agama yang melarang mengikuti nenek moyang, taklid dan fanatik buta sangat dibenci Allah, apalagi dalam masalah peribadatan dan penyembahan.
MakaAllah adalah sebaik-baik Penjaga dan Dia adalah Maha Penyayang di antara para penyayang. (QS Yusuf : 64). (Dibaca 3 x). Sesungguhnya pelindungku ialah Allah yang telah menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) dan Dia melindungi orang-orang yang saleh. (QS al-A'raf : 196). (Dibaca 3 x).
pFGto. CUKUPLAH ALLAH SEBAGAI PENOLONG DAN PELINDUNG Oleh Azwir B. Chaniago Kalimat Hasbunallahu wa Ni’mal Wakiil bermakna Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik baik Pelindung”, mengandung hikmah serta keutamaan yang sangat agung untuk diucapkan oleh orang orang yang beriman ketika menghadapi musuh atau atau ketika dihadapkan kepada kesulitan yang besar. Dua diantara Rasul yang mulia, dua Khalilullah yaitu kekasih Allah yang paling dekat dengan-Nya pernah mengucapkan kalimat ini ketika mendapat kesulitan. Pertama Nabi Ibrahim alahis salam. Beliau mengucapkan kalimat ini pada saat akan dilemparkan oleh kaumnya kedalam api yang menyala nyala karena beliau menentang perbuatan mereka melakukan kesyirikan dengan menyembah patung. Lalu seketika itu juga datang pertolongan Allah Ta’ala. Api yang secara asal adalah panas dan membakar ternyata menjadi dingin sehingga Nabi Ibrahim selamat. Allah Ta’ala berfirman “Qulnaa yaa naaru kuunii bardan wa salaman ala ibraahiim”. Kami Allah berfirman Wahai api !. Jadilah kamu dingin dan penyelamat bagi Ibrahim. al Anbiya’ 69. Kedua Nabi Muhammad Salallahu alaihi Wasallam. Rasulullah mengucapkan kalimat ini pada saat datang kabar bahwa pasukan musuh telah berkumpul untuk menyerang beliau. Tentang hal ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari, dari Ibnu Abbas dia berkata “Cukuplah Allah bagi kami dan Allah adalah sebaik baik Pelindung” Nabi Ibrahim alaihis salam membacanya ketika beliau dilemparkan ke dalam api dan Nabi Muhammad Salallahu alaihi Wasallam membacanya ketika kaumnya berkata kepada beliau “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang engkau, karena itu takutlah kepada mereka, tetapi perkataan itu malah menambah keimanan mereka dan mereka berkata Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik baik Pelindung” Ali Imran 173. Imam Ibnul Qayyim berkata “Cukuplah Allah sebagai pelindung orang orang yang bertawakal kepada-Nya dan Pelindung orang yang berlindung kepada-Nya. Dialah yang mengamankan rasa takut orang yang takut dan Pengayom orang yang bernaung. Maka barangsiapa menjadikan-Nya sebagai pelindung, meminta tolong kepada-Nya dan bertawakal kepada-Nya serta memurnikan segalanya kepada-Nya, niscaya Allah akan menolongnya, melindungi, memelihara dan menjaganya. Barangsiapa takut dan kertakwa kepada-Nya niscaya Dia mengamankannya dari apa yang ia takutkan dan ia khawatirkan serta Dia akan mendatangkan manfaat yang dibutuhkannya”. Jadi membaca kalimat Hasbunallahu wa Ni’mal Wakiil adalah pelajaran yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim alaihis salam dan Nabi Muhammad Salallahu alaihi Wasallam. Oleh karena itu sangatlah dianjurkan jika kita juga melazimkan untuk membaca kalimat ini di saat saat menghadapi kesulitan besar dalam kehidupan. Ini adalah kalimat pernyataan seorang hamba untuk hanya bertawakal dan berserah diri kepada Allah Ta’ala. Sungguh Allah Ta’ala telah berfirman “Wa alallahi fa tawakkaluu inkuntum mu’miniin”. Dan bertawakallah kamu hanya kepada Allah, jika kamu orang yang beriman. al Maidah 23. Allah Ta’ala berfirman “Huwa maulaakum fa ni’mal maulaa wa ni’man nashiir”. Dialah Pelindungmu. Dia sebaik baik pelindung dan sebaik baik penolong. al Hajj 78. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. 609.
[Syaikh Aidh al-Qarni] Menyerahkan semua perkara kepada Allah, bertawakal kepada-Nya, percaya sepenuhnya terhadap janji-janji-Nya, ridha dengan apa yang dilakukan-Nya, berbaik sangka kepada-Nya, dan menunggu dengan sabar pertolongan dari-Nya merupakan buah keimanan yang paling agung dan sifat paling mulia dari seorang mukmin. Dan ketika seorang hamba tenang bahwa apa yang akan terjadi itu baik baginya, dan ia menggantungkan setiap permasalahannya hanya kepada Rabb-nya, maka ia akan mendapatkan pengawasan, perlindungan, pencukupan serta pertolongan dari Allah. Syahdan, ketika Nabi Ibrahim dilempar ke dalam kobaran api, ia mengucapkan, "Hasbunalldh wa ni'mal wakil," maka Allah pun menjadikan api yang panas itu dingin seketika. Dan Ibrahim pun tidak terbakar. Demikian halnya yang dilakukan Rasulullah dan para sahabatnya. Tatkala mendapat ancaman dari pasukan kafir dan penyembah berhala, mereka juga mengucapkan, "Hasbunallah wa ni'mal wakil." {Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung. Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia yang besar dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah. Dan, Allah mempunyai karunia yang besar.}QS. Ali 'Imran 173-174 Manusia tidak akan pernah mampu melawan setiap bencana, menaklukkan setiap derita, dan mencegah setiap malapetaka dengan kekuatannya sendiri. Sebab, manusia adalah makhluk yang sangat lemah. Mereka akan mampu menghadapi semua itu dengan baik hanya bila bertawakal kepada Rabb-nya, percaya sepenuhnya kepada Pelindungnya, dan menyerahkan semua perkara kepada-Nya. Karena, jika tidak demikian, jalan keluar mana lagi yang akan ditempuh manusia yang lemah tak berdaya ini saat menghadapi ujian dan cobaan? {Dan, hanya kepada Allahlah hendaknya kamu bertawakal jika kamu benarbenar beriman.}QS. Al-Ma'idah 23 Wahai orang yang ingin menyadarkan dirinya, bertawakallah kepada Yang Maha Kuat dan Maha Kaya yang kekuatan amat besar ada pada-Nya. Itu bila Anda mau keluar dari kesusahan dan selamat dari bencana. Jadikanlah "hasbunallah wa ni'mal wakil" syiar dan semboyan yang selalu menyelimuti langkah hidup Anda. Jika harta Anda sedikit, hutang Anda banyak, sumber penghidupan Anda kering, dan mata pencaharian Anda terhenti, mengadulah kepada Rabb-mu seraya mengucapkan, "Hasbunallah wa ni'mal wakil." Jika Anda takut kepada seorang musuli, cemas terhadap perlakuan orang zalim, atau khawatir dengan suatu bencana, maka ucapkanlah dengan tulus kalimat ini "Hasbunallah wa ni'mal wakil." {Dan, cukuplah Rabb-mu menjadi Pemberi Petunjuk dan Penolong.}QS. Al-Furqan 31
cukup allah sebagai penolong dan pelindungku